Aku berjalan mengarungi jalanBagai Musafir lusuh yang merindukan air karena dahaga
Langkah kecilku mengikuti matahari
Saat terik yang memanggang lemah ragaku
Berhenti saat bulan yang sejuk menyapaku dengan lembut
Setiap detik … menit …hari... bulan bahkan tahun
Berlalu seakan roda bergulir melaju cepat
Tertinggal mengisi rongga–rongga kehidupan
Berpacu mencari keridha–an Ilahi
Aku hanya seorang anak dari cucu adam
Sedang menggali karunia didunia demi akhirat
Rapuh terkadang mengahampiri tubuh mungilku
Jatuh bangun menjadikan ketegaran jiwaku
Terkadang semangatku melemah kala bersujud
Akankah aku mudah masuk di syurganya
Saat uraian dosa lalu lalang di kepalaku
Rasa takut akan nerakanya yang pedih
Berurai dan berkaca–kaca saat memohon
Berharap menjadi yang terbaik saat dipanggil untuk berpulang
Musim terus berganti seakan menandakan dunia yang telah lelah
Menahan keindahan yang selalu di usangkan
Merajuk tau mau di pujuk karena terluka teramat sangat
Menorehkan kesedihan tak terhapuskan....
