Halaman

Kamis, 19 Desember 2013

********** Rahasia Qalbu **********

Beradu dalam senyap
Diam dalam lamunan
Sunyi dalam tangisan
Membara dalam kebekuan

Hati bergejolak ingin
Akal menyangkal fakta angan
Mimpi berharap kenyataan
Bergumam dalam kebisuan

Pelangi hadir tanpa hujan bergeming
Riak sungai menderu tanpa pasang
Hembusan angin menerpa tanpa berdesing

Kicauan merdu mengalun rindu
Membaya nyanyian sendu
Malam membalut kalbu
Bersama senyuman indah IBU

Rabu, 20 November 2013

Selamat Ulang Tahun Adiah Yang Ke - 27 ^_^



Salam Cinta MU layaknya
Emas di hamparan Panorama
Langit Biru di Sanubari Sukma Q
Angin sepoi menghampiri dedaunan yang tak
Mampu Membalas di setiap hembusannya
Aku ingin kembali dengan Senyum Terindah
Tutupi pandangan kelopak mata Q yg Sayu

Uluran Tangan penuh Rahmad hanya dalam
Lantunan Bait Asma MU Q berharap slalu Indah karena
Angan dari setiap Bait yang terLafaz dari Bibir ini
Nikmat terbesar dari MU untuk Q Bertambah Usia..untuk slalu Kuat laksana
Gunung yang Kokoh di Jagat Raya MU

Tetaplah Bersinar di Ujung Jalan Q
Alangkah Indahnya jika dapat berjumpa dengan MU
Hanya inilah pinta Q yang terukir dari Hati.. smua tlah Q
Ungkap hanya untuk MU tujuan Sejati setiap Makhluk sampai
Nafas terhenti di Ujung Penantian Q untuk Menemui MU

Selasa, 19 November 2013

************ Sajak Cinta ************

Mendung Merajut Sendu
Siang Berganti Malam Penuh Kebekuan
Hanya Sinar Lampu Hangatkan Sang Rembulan
Tersenyum Indah Walau Tak Berteman Bintang


Mekarkan
Dengarkan, lalu
Belajarkah Menerima Kenyataan
Kau Kan Tahu
Bagaimana Cara Bersyukur
Sedalam gugur

Rabu, 23 Oktober 2013

Kebersamaan Sistem Informasi STT Harapan





Saat Kebersamaan jadikan ikatan indah..
Hilangkan perbedaan yang tampak..
Penghargaan tertinggi dari kedekatan hati..
Saling menghargai dan menghormati...
Satu dalam ikatan kekeluargaan...

Terima Kasih Sahabat... ^_^

Kamis, 20 Juni 2013

Coretan Pena Rindu Pada-NYA


Hanya DIA (Allahu Rabbi) yang dapat menyambut rindu tanpa harus mengemis..
Menadah tiap tetesan mata penyesalan..
Memeluk tiap harapan.

Saat otak lelah berfikir..
Berbagilah dengan hati..
Merebah dalam alunan dzikrullah..
Sejukkan malam bersama guyuran hujan.

Jika kebenaran kembali berulang Dalam hidupku..
Aku hanya ingin..
Ia datang melalui Ketentuan-NYA.

DIA sajak yang ditulis indah dalam lantunan merdu Sang Fajar..
Disetiap 1/3 malam dan shubuh di dalam sujud Hamba_a..
Sajak cantik yang kelak dibaca oleh Mata Waktu.

Sepanjang bait sajak dilantunkan..
Mampu di hembuskan helaan napas..
DIA tetaplah rahasia Hidup..
Yang akan berpulang ke jantung sang Penciptanya.

Segumpal batu yang berkilau di bawah bulan dibalut awan..
Waktu yang berputar menghijau dibalut hujan.

Dari Hati..
Merasuk Dalam Jiwa..
Menyelam Dalam mimpi..
Membara Dalam Khayalan..
Mengukir Dalam Alunan Do'a..
Tenang Dalam Lautan Ikhlas.

Kamis Manis..
Sejukkan Hati Yang Meringis..
Bolehkan Awan keluarkan Gerimis..
Mainkan Angin Laut agar tersenyum Manis.



Minggu, 26 Mei 2013

" Salam Kepada Sang Maha Cinta "


Keihklasan Menuntun hingga keindahan sejati menghampiri
Ketika Cinta Bertasbih, dunia seakan tak nampak nyata
Merajut asa merengkuh sunyi dalam bahagia
Merangkum keindahan yang tersirat dalam kasih sayang-NYA

Ketika asa merindu hangat_a mentari
Jadikan rembulan Penenang kala sunyi temani lantunan 1/3 malam ini
Bersenandung dalam untaian kata indah tak berujung
Titip harap dekat dengan-NYA hingga raga tak berdaya

Saat Cinta bersemi atas nama-NYA
Ketenangan hidup menemani
Hingga akhir perjalanan menuju hisab

Sematkan harap dalam do'a Untaikan ingin dalam angan Curahkan lara dalam senyuman Terlelap dalam buaian Cinta-NYA

Langit Menyerukan dingin Merebahkan angin Bergemuruh hentakan lirih Basah bekukan sunyi

Senja meredup mendayu sendu Dingin meradang membeku pilu Sayu merayu gemuruh berburu Tertunduk malu lirih berseru

Sejuk merasuk kalbu Dingin menghembus mimpi Salam beriring Do'a Senyuman Mentari bersama Ridho-NYA




By : adiah_lae



Rabu, 15 Mei 2013

SYAIR CINTA UNTUK RABBILALAMIN ^_^


Saat CINTA bersemi atas nama-NYA.

Ketenangan hidup selalu menemani.


Insya Allah Hingga Akhir Perjalanan.




Cinta hanyalah sebuah kata.

Namun Saat Sayang hadir dan mengartikannya.

Tiada yang lebih Indah selain Sang Pemilik Cinta.


Menyayangi dengan Ujian Pendewasaan Hidup.




Cinta itu layaknya bunga cahaya yang slalu menerangi gelapnya pandangan.

Bait-bait indah ini dilantunkan adalah caraku memuja-NYA.

Layaknya nyanyian burung mengiringi mentari yang bersinar.

Bagaikan bintang yang slalu menemani indahnya bulan saat langit cerahkan malam.


Sabtu, 11 Mei 2013

Senyuman Sang Kabut

Hembusan angin membelai Purnama
Sejuk kalbu meniti Embun
Telusuri indah insan Alam
Terhampar Kabut menutup harap

Nyanyian unggas tentramkan keheningan Fajar

Merajut gurauan Sendu
Hempasan angan terawang

Sinar redup Memutih

Rindang mata Memandang
Memecah gundah tangis Bahagia

Untaian sinar Kehidupan

Sang Kabut Tersenyum Mesra
Lukiskan jiwa mengalun Syahdu

Rabu, 24 April 2013

Waktu


Detak detik meniti titik tak kunjung henti

Habis dayaku engkau laju
Ketika ku penggal dia
Terbuang begitu saja

Tiba tepat di matanya
Harga di bayar mahal
Surik rayu ragu berkelit

Coba lihat dia
Hanya tersenyum
Diantara bintang-bintang.

© 2003/rif

Senin, 22 April 2013

✽ AKU MENCINTAIMU KARENA KETA'ATMU PADA RABB MU ✽

♥Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh♥ 

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena harta yang bergelimang dikehidupanmu..
Tapi karena kedermawananmu kepada sesama..

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena tahta yang ada dipundakmu..
Tapi karena kebijaksanaan dan kerendahan hatimu yang bersahaja..

❥Aku mencintaimu.. Bukan karena ketampanan yang melekat diwajahmu..
Tapi karena akhlak yang selalu kau tunjukkan pada semuanya..

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena kecerdasanmu tentang duniawi..
Tapi karena kau mampu membagi waktu untuk memenuhi kewajibanmu sebagai hamba-NYA..

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena prestasi yang telah kau dapati..
Tapi karena kau mampu mengagungkan kekuasaan dan ciptaan-NYA..

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena gelar yang telah kau raih..
Tapi karena kau sanggup mempertahankan iman dan Islammu..


❥ Ya,,aku mencintaimu.. Karena kecintaanmu kepada ALLAH.
Karena kekagumanmu kepada Rasulullah..
Karena ketaatanmu kepada kewajiban dan Sunatullah..

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena berapa lagu yang mampu kau hafalkan..
Tapi karena banyaknya firman ALLAH yang telah kau pahami maknanya..

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena beribu puisi yang pernah kau ungkapkan..
Tapi karena banyaknya sabda Rasulullah yang kau amalkan..

❥ Aku mencintaimu.. Bukan karena nada-nada merdu yang mampu kau ciptakan..
Tapi karena lantunan ayat-ayat cinta-NYA yang selalu kau banggakan..


❥ Ya,,aku mencintaimu.. Karena hatimu yang selalu terpaut kepada-NYA..
Karena matamu yang selalu menangis saat bermunajat kepada-NYA..
Karena bibirmu yang senantiasa basah saat berdzikir dan menyebut asma-NYA..

❥ Ya,,aku mencintaimu.. Benar-benar mencintaimu..
Karena ruku' dan sujudmu kepada-NYA..
Karena sopan santunmu serta sikap menghormati dan menghargai kepada hamba-NYA..
Karena malam-malammu yang selalu kau isi dengan hanya bersama-NYA.


❥ Jangan pernah berhenti mengajari untuk menjadi yang lebih baik lagi..

❥ Bimbinglah aku agar tetap berada dijalan yang diridhai oleh-NYA..

❥ Bantulah aku sehinggaku mampu beristiqamah dengan hijrah dan niatku..

SubhanALLAH...d­uhai engkau Lelaki berkiblat Syurga..
♥Aku Merindukanmu Kanda ..♥


❥YAA ALLAH,Diri ini tak meminta lelaki semulia Muhammad,apalag­i setampan Yusuf..

hamba hanya Minta, tulis nama Insan yang bergelar "Lelaki­ Berkiblat Syurga" itu di Lauh mahfudzmu..

❥ Jika waktunya sudah tiba pertemukan Diri ini dengan nya ya ALLAH, hamba tak sabar ingin menjadi Zaujiah nya,hamba tak sabar meraih Syurga melalui bimbingan nya..

❥ Kanda...,Calon­ Imam ku..
Bilamana ALLAH telah mempertemukan kita..,
Jadikan Aku bidadari hidupmu..



Rf : Lembut Hatimu Anggun Pribadimu.. Duhai Muslimah Sholeha

Senin, 25 Maret 2013

Pahami Cinta


Pahami dengan cinta
Karena cinta akan menyatukan hati ini dengan-NYA
Tanpa batas penghalang dengan-NYA
Berlari untuk tetap berada di sisi-NYA

Pahami dengan cinta
Karena cinta tak berbatas kepada makhluk-NYA
Bertabur keindahan tak terbayangkan
Senyuman yg tak pernah pudar

Pahami dengan cinta
Karena cinta merasuk ketenangan jiwa
Layaknya angin semilir berhembus pada pepohonan
Seperti hamparan langit biru membentang luasnya cakrawala

Pahami dengan cinta
Karena cinta akan melengkapi kekurangan
Layaknya matahari yang menghangatkan siang
Penerang rembulan saat malam menjelang

Memulai cinta dengan memahami cinta-NYA
Seakan tak ingin mengenal cinta yang lain
Walau rasa sakit harus membekas hati
Balasan cinta-NYA kebutuhan batin

Kamis, 14 Maret 2013

Lembutkan Hati



Ya Rabb..
Lembutkan hati ini..
Hingga ia punya telinga, mata dan sebuah hati..

Ya Rabb..
Lembutkan hati ini..
Hingga ia menunduk malu pada dosa, pada khilaf dan terisak sedih..
Jika lupa padaMu..
Tak bersyukur atas nikmatMu..


Ya Rabb..
Jangan tambah lagi..
Satu hati ini saja begitu sering menyeleweng dariMu..
Lembutkanlah hati ini..
Hingga mencintaiMu tanpa celah

Senin, 25 Februari 2013

Menelusuri Kualitas Informasi Dalam Mengadopsi Sistem Informasi Akuntansi


BAB I
PENDAHULUAN

            Masalah kualitas informasi dapat berdampak pada operasi, biaya peningkatan dan pekerja yang lebih rendah kepuasan kerjanya, sekaligus meningkatkan ketidakpuasan pelanggan (Redman 1998). Dalam dunia modern, kualitas informasi yang kuat dalam hal itu mengarahkan masa depan bisnis. Hal ini karena kualitas informasi yang baik dapat membawa kesuksesan, sementara kualitas  informasi yang buruk  dapat menyebabkan kegagalan usaha (Bovee 2004, Redman 1998; Redman 2008). Akibatnya, kriteria kualitas informasi telah menjadi pertimbangan penting bagi setiap organisasi yang ingin melakukan berbagai a proses dengan baik. Secara khusus, akuntansi dan manajemen membuat perhatian dengan ketepatan SIA, agar  kebutuhan organisasi untuk informasi komunikasi dan kontrol (Gordon dan Miller 1976; Mc Laney dan Atrill 2005). Argumen di balik temuan ini adalah bahwa SIA sering kekurangan data yang berkualitas tinggi.
Demikian juga, Ismail dan King (2005) menemukan bahwa organisasi mungkin kurang memiliki pengetahuan dan visi untuk menggabungkan SIA, selain itu masih ada masalah dalam proses pelaksanaan akuntansi. Namun, bisnis harus dilihat sebagai  penggunaan SIA  dengan baik, memerlukan kualitas data di organisasi untuk melakukannya dengan baik, memperoleh keunggulan kompetitif, dan bertahan dalam ekonomi. Untuk perusahaan global saat inimdalam rangka untuk mengatur, mengelola dan mengoperasikan proses di semua bagian. Selanjutnya, struktur organisasi adalah penting untuk meningkatkan atau mengadopsi  SIA. Dalam pengelolaan yang baik , perancangan sistem akuntansi yang baik dapat meningkatkan kinerja dan meningkatkan efisiensi kegiatan dalam akuntansi pertanggungjawaban.
            Temuan dari literatur menunjukkan bahwa SIA adalah aplikasi perangkat lunak tertentu dan proses manajemen. Kaplan (1998) menunjukkan bahwa perusahaan harus beroperasi akuntansi manajemen di luar sistem ERP karena Sistem yang sama tidak dapat memberikan informasi akuntansi keuangan . Terlebih lagi, Malmi (2001) dan Scapens dan Jazayeri (2003) menemukan bahwa hubungan antara  Sistem ERP dan teknik akuntansi manajemen tidak berubah secara signifikan. Namun, sementara sistem ERP dianggap penting sebagai  sumber data untuk sebagian besar praktik akuntansi baru, mereka tidak insentif untuk teknik akuntansi dan adopsi sistem. Para caractheristics dari teknik akuntansi  yang berbeda dalam sejumlah elemen. Selain itu, Rom dan Rohde (2007) menunjukkan bahwa integrasi data dalam akuntansi harus dipelajari lebih sempit  (Rom dan Rohde 2007). Lainnya. penulis (e, g Davilla, Foster et al 2004,. Naomi dan Kevin, 2007; Ismail, 2009; Romney and Steinbart, 2009) menyatakan bahwa dalam organisasi harus ada perhatian diberikan kepada standar akuntansi dan hukum masing-masing negara.
Baru-baru ini, ketika adopsi SIA, organisasi beberapa vendor SIA digunakan untuk mengadopsi sistem akuntansi yang dikembangkan oleh vendor perangkat lunak untuk organisasi yang ingin mengadopsi solusi mereka. Organisasi lainnya mengadopsi kerangka generik yang dikembangkan oleh COBIT, ITIL DAN SDLC sebagai pedoman tentang bagaimana untuk memilih dan mengadopsi sistem SIA, meskipun tidak spesifik untuk adopsi SIA.
            Sebagian besar penelitian mengenai SIA memiliki fokus pada pengelolaan pengendalian internal, desain dari sebuah SIA dan audit (Choe 2004, Nicolaou, 2000). Beberapa penelitian telah mencoba untuk memahami bagaimana memilih dan menggunakan (mengadopsi) sistem SIA dengan baik, di organisasi, untuk memenuhi semua persyaratan Kualitan Informasi. Dalam rangka untuk memastikan kualitas informasi dalam adopsi SIA, adalah penting untuk memahami kriteria Kualitas informasi mendasar  yang tepat khusus untuk adopsi SIA. Namun, tidak ada definisi standar sat ini, walaupun ada beberapa dipelajari karakteristik kualitatif dalam akuntansi manajemen mutu, seperti FASB, IASB, AARF, dan SAC3. Beberapa literatur Kualitas informasi juga membahas titik kritis dan langkah-langkah untuk mengadopsi SIA.
            Menariknya, kualitas informasi manajemen khusus untuk adopsi SIA merupakan daerah baru, ada kebutuhan yang berkembang untuk penelitian yang memberikan wawasan tentang isu dan solusi yang berkaitan dengan Kualitas informasi Manajemen pada  adopsi SIA. Sejumlah kerangka Kualitas informasi generik telah diusulkan dalam literatur, namun tidak satu pun dari mereka telah benar-benar melihat ke daerah adopsi SIA. Ada kurangnya pengetahuan dan kerangka kerja standar untuk kualitas informasi manajemen mengadopsi SIA yang dapat membantu organisasi untuk memastikan dan meningkatkan kualitas informasi akuntansi. Dengan demikian, penelitian ini mencoba untuk mengembangkan suatu kerangka kerja yang memadai untuk memberikan bimbingan tersebut. Kerangka ini dikembangkan berdasarkan tinjauan literatur yang ada dan studi kasus ganda. Kerangka kerja ini telah dirancang untuk menggambarkan masalah Kualitas informasi yang mengadopsi SIA. Hal ini juga mencoba untuk mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan bahwa organisasi harus fokus pada faktor yang memastikan kualitas informasi manajemen selama proses adopsi SIA.


BAB II
PEMBAHASAN

A.       Kualitas informasi (Information Quality)
            Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
            Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui proses. Sebagai contoh, dokumen, berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diproses sehingga memiliki makna dan manfaat.

Ada beberapa pengertian informasi diantaranya:
            Menurut H.M. Yogianto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur pengertian informasi sebagai berikut:
“informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang.”
            Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen memberikan pengertian informasi sebagai berikut:
”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang  maupun yang akan datang.”

Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
·          Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
·          Tepat waktu (Timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
·          Relevan (Relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
·          Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.
·           Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.

B.      Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.
Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli

1.        Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6) pengertian sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).
2.        Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), “Sistem informasi akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.”
3.        Pengertian Sistem Informasi Akuntansi  menurut Baridwan (1998, h.6), “Sistem informasi akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data usaha mengenai suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.”

Contoh Sistem Informasi Akuntansi

Ada beberapa sistem informasi akuntansi yang sudah dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Ada yang mengembangkan secara umum, ada yang mengembangkan berdasarkan kasus per kasus dalam suatu organisasi. Contoh sistem informasi akuntansi yang dikembangkan secara umum adalah: Dec Easy Accounting(DEA) dan MYOB.

C.       Hubungan SIA dengan Kualitas informasi Manajemen
Sebagian besar penelitian mengenai SIA memiliki fokus pada pengelolaan pengendalian internal, desain dari sebuah SIA dan audit (Choe 2004, Nicolaou, 2000). Beberapa penelitian telah mencoba untuk memahami bagaimana memilih dan menggunakan (mengadopsi) sistem SIA dengan baik, di organisasi, untuk memenuhi semua persyaratan Kualitas Informasi. Dalam rangka untuk memastikan kualitas informasi dalam adopsi SIA, adalah penting untuk memahami kriteria Kualitas informasi mendasar  yang tepat untuk adopsi SIA. Namun, tidak ada definisi standar saat ini, walaupun ada beberapa karakteristik kualitatif dalam akuntansi manajemen mutu, seperti FASB, IASB, AARF, dan SAC3. Beberapa literatur Kualitas informasi juga membahas titik kritis dan langkah-langkah untuk mengadopsi SIA.
Menariknya, kualitas informasi manajemen khusus untuk adopsi SIA merupakan daerah baru, ada kebutuhan yang berkembang untuk penelitian yang memberikan wawasan tentang isu dan solusi yang berkaitan dengan Kualitas informasi Manajemen pada  adopsi SIA. Sejumlah kerangka Kualitas informasi generik telah diusulkan dalam literatur, namun tidak satu pun dari mereka telah benar-benar melihat ke daerah adopsi SIA. Ada pengetahuan yang kurang dan kerangka kerja standar untuk kualitas informasi manajemen dalam mengadopsi SIA yang dapat membantu organisasi untuk memastikan dan meningkatkan kualitas informasi akuntansi.
Dengan demikian, penelitian ini mencoba untuk mengembangkan suatu kerangka kerja yang memadai untuk memberikan bimbingan tersebut. Kerangka ini dikembangkan berdasarkan tinjauan literatur yang ada. Kerangka kerja ini telah dirancang untuk menggambarkan masalah Kualitas informasi yang mengadopsi SIA. Hal ini juga mencoba untuk mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan bahwa organisasi harus fokus pada faktor yang memastikan kualitas informasi manajemen selama proses adopsi SIA.
Kerangka untuk Kualitas informasi Manajemen dalam mengadopsi SIA
Kerangka  penelitian untuk studi ini berpendapat bahwa adopsi kerangka kerja SIA dipengaruhi oleh organisasi internal dan eksternal dan membutuhkan informasi berkualitas agar dapat berfungsi secara efektif. Selain itu, akuntansi dan pengambilan keputusan manajemen, sangat penting dengan keakuratan SIA untuk kebutuhan organisasi dalam komunikasi, informasi  dan kontrol. Dalam rangka untuk mengadopsi SIA yang berhasil, penting untuk mempertimbangkan kualitas sistem dan kualitas informasi yang digunakan diseluruh proses adopsi (Delone dan Mc Lean 2003;. Nelson dan Todd 2005).
Demikian juga, dimensi kualitas informasi mempengaruhi keuntungan dari adopsi SIA ini, karena dimensi kualitas informasi digunakan dalam adopsi SIA dapat membantu organisasi untuk memahami persyaratan untuk memberikan informasi berkualitas tinggi. Selanjutnya, dalam adopsi sistem informasi akuntansi membutuhkan informasi berkualitas agar dapat berfungsi secara efektif, di mana tingkat kualitas informasi sangat penting untuk proses semua dimensi sistem informasi akuntansi. Kualitas informasi yang relevan untuk semua proses manajemen data diadopsi oleh organisasi tersebut. Organisasi perlu menerapkan kriteria informasi untuk mengatur dan mengendalikan semua tahapan SIA dan adopsi SIA. Kerangka Link ini  berupaya mencapai kualitas informasi manajemen ke perfomance adopsi SIA.

Dimensi Kualitas informasi dalam adopsi SIA
            Dalam penelitian ini, dimensi KUALITAS INFORMASI diidentifikasi sebagai relevansi, keandalan, keterbandingan, saling pengertian, ketersediaan, efektivitas, efisiensi, kerahasiaan, aksesibilitas, integritas, kepatuhan, akurasi, objektivitas, keamanan, kelengkapan dan ketepatan waktu, seperti yang diidentifikasi dari literatur dan persyaratan bisnis dari informasi dalam beberapa studi kasus. Dimensi-dimensi kualitas informasi relevan dengan semua proses manajemen data yang diadopsi oleh organisasi.. Hasil dari dimensi Kualitas informasi yang  diadopsi SIA, semua variabel dalam penelitian ini, diukur dengan wawancara mendalam. Selain itu, penelitian merangkum skor yang diberikan oleh para pemangku kepentingan yang berbeda dalam kasus A sampai kasus  J (10 organisasi).
            Hasil dimensi Kualitas informasi yang  di adopsi SIA dari 16 dimensi antara 5 responden. Responden diminta untuk menunjukkan pada skala lima pilihan yang terdiri dari tidak pernah setuju, jarang setuju, kadang-kadang setuju, seringkali setuju dan selalu setuju.
            Salah satu responden menggambarkan pentingnya hubungan positif antara kinerja suatu adopsi SIA  dan dimensi Kualitas informasi.
Direktur (AMIK Royal) mengatakan bahwa:
"Saya pikir perguruan tinggi harus memenuhi kualitas, kehandalan dan keamanan untuk informasi kami, seperti untuk semua aset. Kita perlu menyediakan sumber daya TI, termasuk aplikasi, informasi, infrastruktur dan orang-orang untuk mendorong tujuan dari PT. Dalam PT kita mengidentifikasi untuk memenuhi tujuan PT digunakan dimensi kualitas informasi untuk mengontrol  SIA dan adopsi SIA. Telah dijelaskan bahwa dimensi informasi termasuk aksesibilitas, ketersediaan, akurasi, kelengkapan, kepatuhan, kerahasiaan, efektifitas, efisiensi, integritas, objektivitas, relevansi, keandalan, keamanan, waktu dan dimengerti dalam semua proses adopsi ". Direktur.
            PT yang menggunakan kriteria kualitas informasi dapat berhasil dalam mengadopsi SIA. Mereka menggunakan kriteria informasi untuk mengendalikan semua tahapan proses adopsi SIA untuk memeriksa sistem. Organisasi menetapkan persyaratan untuk kriteria kualitas informasi, dan dari persyaratan manajemen diterapkan dan dianalisis untuk mengendalikan dan meningkatkan semua proses dalam adopsi SIA.
            Selain itu, organisasi merasa prihatin tentang penyebab masalah kualitas informasi yang memiliki dampak terhadap kualitas informasi. Yang paling penting, pimpinan bertanggung jawab atas semua upaya kualitas informasi manajemen untuk meningkatkan kualitas informasi dalam pengambilan keputusan.
            Selain itu, Kabid TI di PT percaya bahwa SIA penting dalam membantu perguruan untuk menciptakan kualitas informasi. PT juga khawatir untuk mengidentifikasi bahwa dimensi kualitas informasi akan membantu untuk memastikan keselarasan dengan kebutuhan organisasi. Sebagai contoh (salah satu yang diwawancarai) menunjukkan:
            "Dalam PT kami, kami telah memiliki dimensi kualitas informasi untuk mengontrol proses belajar dan mengajar yang disebut sebagai proses perkuliahan dan proses dari SIA untuk kualitas informasi seperti keandalan, kerahasiaan, ketersediaan, akurasi, integritas, kepatuhan, accessibilty, keamanan, kelengkapan, relevansi, efektivitas, efisiensi, waktu, keterbandingan, saling pengertian. Dimensi  kualitas informasi dapat membantu organisasi untuk mengelola dan mengendalikan informasi untuk memenuhi tujuan organisasi. Terlebih lagi, organisasi ingin melakukan pemeriksaan dimensi kualitas informasi sebelum pindah dari sistam lama ke dalam sistem baru. Kami telah merasa puas dalam mengadopsi SIA dan dapat membantu kita dalam meningkatkan kualitas dari organisasi".

D.       PROSES ADOPSI SIA
            Bahwa dalam mengadopsi SIA melibatkan penggunaan teknologi untuk mendukung operasional manajemen, pengembangan strategi, dan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Dengan mengelola dan mendesain proses adopsi SIA yang baik dapat meningkatkan kinerja SIA dan meningkatkan efisiensi kegiatan serta membantu organisasi untuk membuat keuntungan dengan meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya, berbagi pengetahuan dan pengambilan keputusan ditingkatkan.


Tahap Seleksi SIA
            Tahap pertama berkaitan dengan masalah kualitas informasi untuk meningkatkan adopsi SIA dalam sebuah organisasi. Tahap ini dapat membantu organisasi untuk menentukan rencana strategi TI. Ini mencakup strategi dan taktik, dan menyangkut identifikasi cara-cara di mana TI terbaik dapat memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan akuntansi sebagai kebutuhan organisasi. Selanjutnya, Organisasi membutuhkan analisis yang persyaratannya ditetapkan untuk mengawasi dan untuk meningkatkan semua proses adopsi SIA.

Tahap Implementasi SIA
            Tahap kedua membantu organisasi untuk mengidentifikasi pembangunan TI. Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dikembangkan atau diperoleh, serta diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam proses organisasi. Selain itu, perubahan dan pemeliharaan sistem yang ada dilindungi untuk memastikan dan memenuhi tujuan system informasi akuntansi sebagai kebutuhan organisasi. Di samping itu, Organisasi harus menjaga kualitas informasi manajemen secara terus menerus seperti keunggulan kualitas informasi, manajemen biaya, proses untuk perbaikan kualtias informasi. Selain itu, Organisasi harus memiliki peraturan yang ketat tentang peran kuaitas informasi, benchmark kualitas informasi, strategi stratetgi kualitas informasi, dan Audit kualitas informasi.

 Tahap Penggunaan SIA
            Tahap tiga dengan pengiriman alamat infomasi secara aktual dari layanan yang dibutuhkan. Ini menggabungkan kebutuhan untuk memantau operasi, alamat kinerja pengelolaan, dan pemantauan pengendalian internal. Membedakan dimensi kualitas informasi dengan cara ini dapat membantu pengguna informasi dalam memahami persyaratan dalam memberikan informasi yang berkualitas tinggi.



BAB III
PENUTUP

A.       Kesimpulan
            Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
·          Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
·          Tepat waktu (Timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
·          Relevan (Relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
·          Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.
·           Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.
            Dimensi kualitas informasi yang digunakan dalam adopsi SIA dapat membantu organisasi untuk memahami persyaratan untuk memberikan informasi berkualitas tinggi. Selanjutnya, dalam adopsi sistem informasi akuntansi membutuhkan informasi berkualitas agar dapat berfungsi secara efektif, di mana tingkat kualitas informasi sangat penting untuk proses semua dimensi sistem informasi akuntansi. Kualitas informais yang relevan untuk semua proses manajemen data diadopsi oleh organisasi tersebut. Organisasi perlu menerapkan kriteria informasi untuk mengatur dan mengendalikan semua tahapan SIA dan adopsi SIA. Kerangka Link ini  berupaya mencapai kualitas informasi manajemen ke perfomance adopsi SIA.

B.       Saran
Kualitas Informasi Manajemen yang mengadopsi Sistem Informasi Akuntansi dalam sebuah organisasi memiliki tahapan yang berbeda-beda, karena itu penulis dengan keterbatasan waktu dan pengetahuan sangat mengharapkan saran dari pembaca dalam menyempurnakan penulisan ini dimasa yang akan datang.



DAFTAR PUSTAKA

Wilkinson dan Cerullo;  Sistem Informasi Akuntansi; (1995, p.5-6)
Mulyadi; Sistem Informasi Akuntansi; (2001, h.3)
Baridwan; Sistem Informasi Akuntansi; (1998, h.6)