Benar adanya bahwa ini adalah "Akhir Zaman" yg telah di riwayatkan dalam Al-quran & Hadist Rasullullah SAW....
Saat semua orang berlomba-lomba mencari popularitas agar dapat di kenal manusia... bahkan segala cara dilakukan agar terwujud, cara instan pun di tempuh mereka...
Miris melihat anak-anak disuguhi lagu-lagu bernuansa dewasa... bahkan diperkenalkan dengan kecanggihan dunia saat ini tanpa adanya batasan yg mungkin bisa saja buat mereka terjerumus jauh ke jurang paling kejam itu...
Jauh dari Akhlak & Sopan Santun kepada yg lebih tua.. terkadang tak mau kalah dengan yg lebih muda.. Egois & ingin menang sendiri serta tak perduli sekitar.. rasa Toleransi terhadap teman serta Kesetiakawanan hilang.. Berani melakukan hal-hal yg belum pantas dilakukan pada usia mereka..
Kesalahan yg tak mengerti dimana masalahnya??? Karena apa??? Siapa yg bertanggungjawab???
Terkadang dari kesemua hal tersebut Kurangnya didikan Agama serta disiplin diri terhadap anak, orang tua yg terlalu sibuk dengan urusannya sendiri.. bisa jadi faktor penting dalam pendidikan anak di rumah dan lingkungannya... sehingga mereka berusaha mencari perhatian dengan melakukan sensasi tertentu..
Rasulullah SAW ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau lalu menjawab, "Mereka adalah (yang menyebabkan) Surgamu dan nerakamu." (H.R. Ibnu Majah)
Rasulullah SAW ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau lalu menjawab, "Mereka adalah (yang menyebabkan) Surgamu dan nerakamu." (H.R. Ibnu Majah)
Semoga Para Orang Tua lebih tanggap atas pendidikan dalam masa pertumbuhan anak-anak mereka...
Karena Modal Utama dari Anak yg Berhasil adalah didikan orang tua yg baik dalam Agama, Akhlak, Disiplin dan rasa tanggung jawab sebagai makhluk sosial..
"Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-islami). Ayah dan Ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (Penyembah Api dan Berhala)". (H.R. Bukhari)
"Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-islami). Ayah dan Ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (Penyembah Api dan Berhala)". (H.R. Bukhari)
